Senin, 25 Februari 2013

Makna Sebuah Titipan

Makna Sebuah Titipan

Sering kali aku berkata, ketika orang memuji milikku,
bahwa sesungguhnya ini hanya titipan

Bahwa mobilku hanya titipan Nya, bahwa rumahku hanya titipan Nya,
bahwa hartaku hanya titipan Nya

Tetapi, mengapa aku tidak pernah bertanya, mengapa Dia menitipkan padaku? Untuk apa Dia menitipkan ini padaku?

Dan kalau bukan milikku, apa yang harus kulakukan untuk milik Nya ini?
Adakah aku memiliki hak atas sesuatu yg bukan milikku?
Mengapa hatiku justru terasa berat, ketika titipan itu diminta kembali oleh
Nya?

Ketika diminta kembali, kusebut itu sebagai musibah,
kusebut itu sebagai ujian, kusebut itu sebagai petaka,
kusebut dengan panggilan apa saja yang melukiskan bahwa itu adalah derita

Ketika aku berdoa, kuminta titipan yg cocok dengan hawa nafsuku,
aku ingin lebih banyak harta, lebih banyak mobil, lebih banyak rumah,
lebih banyak popularitas, dan kutolak sakit, kutolak kemiskinan.
Seolah semua “derita” adalah hukuman bagiku

Seolah keadilan dan kasih Nya harus berjalan seperti matematika:
“aku rajin beribadah, maka selayaknyalah derita menjauh dariku,
dan nikmat dunia kerap menghampiriku

Kuperlakukan Dia seolah mitra dagang, dan bukan kekasih
Kuminta Dia membalas “perlakuan baikku” dan
menolak keputusan Nya yang tak sesuai keinginanku,

Gusti, padahal tiap hari kuucapkan, hidup dan matiku hanyalah untuk
beribadah…
“Ketika langit dan bumi bersatu, bencana dan keberuntungan sama saja”


- WS Rendra
Read More.. Makna Sebuah Titipan

Quotes

Kesadaran adalah matahari, kesabaran adalah bumi, keberanian menjadi cakrawala dan perjuangan adalah pelaksanaan kata-kata
W.S. Rendra

"Matahari terbit
fajar tiba
dan aku melihat delapan juta kanak-kanak
tanpa pendidikan"

- W.S. Rendra

 “Apakah artinya kesenian,
bila terpisah dari derita lingkungan.
Apakah artinya berpikir,
bila terpisah dari masalah kehidupan
” 

W.S. Rendra 

Kesepian adalah ketakutan dan kelumpuhan
 Apabila aku dalam kangen dan sepi
 Aku tungku tanpa api.
 
W.S. Rendra

Mencintaimu adalah bahagia dan sedih.. bahagia karna memilikimu dalam kalbu, sedih karena kita sering berpisah
 
W.S. Rendra 

Kesepian adalah ketakutan dalam kelumpuhan"
 
W.S. Rendra

Apabila aku dalam kangen dan sepi.
itulah berarti aku, tungku tanpa api.
” 


W.S. Rendra
Read More.. Quotes

Kangen dan Bumi Hangus


Kangen ..

Kau tak akan mengerti 
Bagaimana kesepianku
Menghadapi kemerdekaan tanpa cinta


Kau tak akan mengerti 
Segala lukaku
Karena luka telah sembunyikan pisaunya.


Membayangkan wajahmu adalah siksa.
Kesepian adalah ketakutan dalam kelumpuhan.
Engkau telah menjadi racun bagi darahku.


Apabila aku dalam kangen dan sepi
Itulah berarti
Aku tungku tanpa api.

- WS Rendra



Bumi Hangus ..
 
Di bumi yang hangus hati selalu bertanya
apa lagi kita punya? Berapakah harga cinta?

Di bumi yang hangus hati selalu bertanya
Kita harus pergi ke mana, di mana rumah kita?

Di bumi yang hangus hati selalu bertanya
bimbang kalbu oleh cedera

Di bumi yang hangus hati selalu bertanya
hari ini maut giliran siapa?

- WS Rendra

Read More.. Kangen dan Bumi Hangus

Pohon yang Tinggi Dekat dengan Bulan


Bulan.
Jembatan basah
Pohon dari hutan rebah
menghubungkan tepi impian
rindu kita
suatu saat
pohon tua itu di taman :
yang telah ditinggalkan
tepi daun peraknya
dan malam ajaib burung merpati
berdiri di sisi ranjang
bersama orang-orang yang kita cintai :
yang bertubuh kurus
matanya seperti bintang rontok yang tak bertubuh
membisikkan kata-kata hiburan mirip dengung
suara lalat di sumur dalam
sumur alzheimer.
dan surat-surat simpati yang ditulis dengan jari di jendela dingin :
kasihku,
bila saat itu tiba, ah
pohon yang tinggi dekat dengan bulan
dan tepi impian rindu kita
membentang jalan ke titik paling terang
paling terang..
paling terang..
Read More.. Pohon yang Tinggi Dekat dengan Bulan

Karawang - Bekasi



KARAWANG - BEKASI


Kami yang kini terbaring antara Karawang-Bekasi
Tidak bisa teriak "Merdeka" dan angkat senjata lagi
Tapi siapakah yang tidak lagi mendengar deru kami
Terbayang kami maju dan berdegap hati?
Kami bicara padamu dalam hening di malam sepi
Jika dada rasa hampa dan jam dinding yang berdetak
Kami mati muda. Yang tinggal tulang diliputi debu
Kenang, kenanglah kami
Kami sudah coba apa yang kami bisa
Tapi kerja belum selesai, belum apa-apa
Kami sudah beri kami punya jiwa
Kerja belum selesai, belum bisa memperhitungkan arti 4-5 ribu jiwa
Kami cuma tulang-tulang berserakan
Tapi adalah kepunyaanmu
Kaulah lagi yang tentukan nilai tulang-tulang berserakan
Ataukah jiwa kami melayang untuk kemerdekaan, kemenangan dan harapan
Atau tidak untuk apa-apa
Kami tidak tahu, kami tidak bisa lagi berkata
Kami bicara padamu dalam hening di malam sepi
Jika dada rasa hampa dan jam dinding yang berdetak
Kenang-kenanglah kami
Menjaga Bung Karno
Menjaga Bung Hatta
Menjaga Bung Syahrir
Kami sekarang mayat
Berilah kami arti
Berjagalah terus di garis batas pernyataan dan impian
Kenang-kenanglah kami
Yang tinggal tulang-tulang diliputi debu
Beribu kami terbaring antara Karawang-Bekasi
Read More.. Karawang - Bekasi

Sabtu, 23 Februari 2013

Contoh Program Kerja

    Dalam postingan kali ini saya akan memberikan sample tentang Program Kerja pelaksaan turnament dan Program Kerja tentang rencana kegiatan olahraga dalam jurusan yang dijelaskan lebih rinci.
    Dalam pembuatan Program Kerja ini terdapat beberapa susunan atau langkah langkah yang harus ada dalam setiap dasar pembuatan Program Kerja, yaitu :
1. Judul  Program Kerja
2. Kegiatan yang diajukan
3. Tema  Program Kerja
4. Alasan diajukan  Program Kerja
5. Tujuan
6. Tata cara / Ketentuan



1.  Program Kerja ...


2.Kegiatan yang diajukan :
-  Turnament futsal Tingkat SMA/Sederajat se-Jakarta Timur

3.Tema program kerja :
-  Olahraga untuk persatuan

4.Alasan diajukan program kerja ini sebagai berikut :
-  Untuk mempersatukan generasi muda. Karena generasi saat ini cenderung menyukai hal-hal yang negative. Contoh hal negative yang dilakukan adalah maraknya tawuran pelajar yang terjadi belakangan ini. Hal tersebut adalah contoh nyata prilaku pelajar saat ini. Oleh karena itu program kerja ini diajukan untuk mengisi waktu luang pelajar dengan kegiatan yang positif sehingga dapat mengurangi atau bahkan untuk tidak melakukan kegiatan yang negative.

5.Tujuan program kerja :
-  Menjalin tali persaudaraan antar sekolah
-  Menumbuhkan rasa kebersamaan
-  Menjunjung nilai sportifitas
-  Menyalurkan bakat dan minat

Kegiatan ini dapat berjalan dengan baik apabila direncanakan dengan matang, berikut rancangan kegiatan tersebut :
1.       Persyaratan team :
·         Yaitu syarat yang pertama pendaftaran atas nama sekolah dan disetujui oleh pihak sekolah .
·         Menentukan berapa peserta/sekolah yang mengikuti tournament ini.
·         Menentukan biaya pendaftaran, dari biaya ini dilakukan untuk menyewa lapangan dan hadiah.
·         Harus mempunyai pelatih dan manager
2.      Persyaratan peserta
·         Akte kelahiran
·         Kartu pelajar
·         Berkaos kaki panjang
·         Wajib memakai pelindung kaki ( dekker )
·         Berseragam sama atau kompak
·         Satu team terdiri dari 10 pemain
·         Tidak diperkenankan mamakai akcesoris
3.      Peraturan umum
·         Wajib datang 15 menit sebelum pertandingan dan mengisi line up pemain
·         Dikenakan denda untuk pemain yang mendapatkan kartu, kartu kuning Rp 5.000 kartu merah Rp 15.000
·         Toleransi waktu apabila terlambat hanya 10 menit
·         Semua keputusan dalam pertandingan ditentukan oleh wasit dan tidak dapat di ganggu gugat.
4.      Pembentukan panitia
·         Rekrutmen panitia
·         Membentuk panitia perlengkapan
·         Membentuk panitia seksi keuangan
·         Membentuk seksi konsumsi
·         Humas 

Kegiatan jurusan
1.Kegiatan yang diajukan :
-  Membentuk Forum Olahraga

2.Tujuan program kerja :
-  Menyalurkan bakat dan minat para mahasiswa
-  Pemanfaatan waktu luang
-  Meningkatkan kebersamaan

3.Tata cara :
-  Perekrutan anggota sesuai bakat dan minat
-  Membuat form bidang olahraga yang diminati

Basket             Volly               Futsal              Tenis Meja                 Bulutangkis
1.                     1.                     1.                     1.                                 1.
2.                     2.                     2.                     2.                                 2.
3.                     3.                     3.                     3.                                 3.

-  Setiap bidang olahraga memiliki anggota, dan setiap bidang olahraga mempunyai penanggung jawab sehingga dapat menjalankan kegiatan secara baik dan teratur.

Program kerja dibuat dengan maksud dan tujuan setiap kegiatan yang akan dilakukan dijelaskan secara lebih detail dan terinci dengan susunan yang baik dan benar. Semoga bermanfaat.



Read More.. Contoh Program Kerja

Sejarah Wayang

           Wayang adalah salah satu seni budaya yang ada di Indonesia, budaya ini sering di sebut budaya yang paling popular di kalangan masyarakat. Kesenian ini terus berkembang dari masa ke masa, Wayang juga sering disebut sebagai media dakwah, pemahaman filsafat dan bahkan tentang sosial dalam masyarakat.
            Ada dua pendapat mengenai asal - usul wayang. Pertama, pendapat bahwa wayang berasal dan lahir pertama kali di Pulau Jawa, tepatnya di Jawa Timur. Pendapat ini selain dianut dan dikemukakan oleh para peneliti dan ahli-ahli bangsa Indonesia, juga merupakan hasil penelitian sarjana-sarjana Barat. Di antara para sarjana Barat yang termasuk kelompok ini, adalah Hazeau, Brandes, Kats, Rentse, dan Kruyt.
            Alasan mereka cukup kuat. Di antaranya, bahwa seni wayang masih amat erat kaitannya dengan keadaan sosiokultural dan religi bangsa Indonesia, khususnya orang Jawa. Panakawan, tokoh terpenting dalam pewayangan, yakni Semar, Gareng, Petruk, Bagong, hanya ada dalam pewayangan Indonesia, dan tidak di negara lain. Selain itu, nama dan istilah teknis pewayangan, semuanya berasal dari bahasa Jawa (Kuna), dan bukan bahasa lain.
            Sementara itu, pendapat kedua menduga wayang berasal dari India, yang dibawa bersama dengan agama Hindu ke Indonesia. Mereka antara lain adalah Pischel, Hidding, Krom, Poensen, Goslings, dan Rassers. Sebagian besar kelompok kedua ini adalah sarjana Inggris, negeri Eropa yang pernah menjajah India.
            Namun, sejak tahun 1950-an, buku-buku pe­wayangan seolah sudah sepakat bahwa wayang memang berasal dari Pulau Jawa, dan sama sekali tidak diimpor dari negara lain. Budaya wayang diperkirakan sudah lahir di Indo­nesia setidaknya pada zaman pemerintahan Prabu Airlangga, raja Kahuripan (976 -1012), yakni ketika kerajaan di Jawa Timur itu sedang makmur-makmur­nya. Karya sastra yang menjadi bahan cerita wayang sudah ditulis oleh para pujangga Indonesia, sejak abad X. Antara lain, naskah sastra Kitab Ramayana Kakawin berbahasa Jawa Kuna ditulis pada masa pemerintahan raja Dyah Balitung (989-910), yang merupakan gubahan dari Kitab Ramayana karangan pujangga In­dia, Walmiki.
            Selanjutnya, para pujangga Jawa tidak lagi hanya menerjemahkan Ramayana dan Mahabarata ke bahasa Jawa Kuna, tetapi menggubahnya dan menceritakan kembali dengan memasukkan falsafah Jawa kedalamnya. Contohnya, karya Empu Kanwa Arjunawiwaha Kakawin, yang merupakan gubahan yang berinduk pada Kitab Mahabarata. Gubahan lain yang lebih nyata bedanya derigan cerita asli versi In­dia, adalah Baratayuda Kakawin karya Empu Sedah dan Empu Panuluh. Karya agung ini dikerjakan pada masa pemerintahan Prabu Jayabaya, raja Kediri (1130 - 1160).
             Lembaga yang membawahi kebudayaan dari PBB, pada 7 November 2003 menetapkan wayang sebagai pertunjukkan bayangan boneka tersohor dari Indonesia, sebuah warisan mahakarya dunia yang tak ternilai dalam seni bertutur (Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity).

Wayang terbagi atas dua jenis
 Yaitu wayang kulit dan wayang golek. Perbedaan wayang kulit dan wayang golek. Wayang kulit berasal dari jawa timur sedangkan wayang golek berasal dari jawa barat perbedaan nya juga terdapat pada bahan yang di gunakan untuk pembuaatan nya.
            Dan perbedaan dari golek wayang boneka dari wayang kulit dan wayang karucil atau klitik adalah bahwa itu adalah tiga dimensi. Ini tidak terlihat datar dan juga sama disusun untuk boneka kita lihat sekarang. Dalang, yang juga disebut sebagai “dalang”, menarik tali dan bergerak batang terhubung ke sendi boneka ‘di belakang layar kain mana lampu menerangi cahaya oranye kuning untuk itu.

Kelahiran Wayang
            Mengenai saat kelahiran budaya wayang, Ir. Sri Mulyono dalam bukunya Simbolisme dan Mistikisme dalam Wayang (1979), memperkirakan wayang sudah ada sejak zaman neolithikum, yakni kira-kira 1.500 tahun sebelum Masehi. Pendapatnya itu didasarkan atas tulisan Robert von Heine-Geldern Ph. D, Prehis­toric Research in the Netherland Indie (1945) dan tulisan Prof. K.A.H. Hidding di Ensiklopedia Indone­sia halaman 987.
            Kata ‘wayang’ diduga berasal dari kata ‘wewa­yangan’, yang artinya bayangan. Dugaan ini sesuai dengan kenyataan pada pergelaran Wayang Kulit yang menggunakan kelir, secarik kain, sebagai pembatas antara dalang yang memainkan wayang, dan penonton di balik kelir itu. Penonton hanya menyaksikan gerakan-gerakan wayang melalui bayangan yang jatuh pada kelir. Pada masa itu pergelaran wayang hanya diiringi oleh seperangkat gamelan sederhana yang terdiri atas saron, todung (sejenis seruling), dan kemanak. Jenis gamelan lain dan pesinden pada masa itu diduga masih belum ada.

 Nilai-nilai Pendidikan yang terkandung Dalam Budaya Wayang

          Lewat pertunjukkan wayang melalui tokoh serta ceritanya mempunyai peran dalam pembinaan dan pendidikan untuk membangun karakter bangsa.Karena wayang menjadi salah satu kekayaan tradisi bangsa Indonesia,sudah seharusnya dilestarikan dan dimanfaatkan dalam pembentukan budaya bangsa yang akan jadi potret orang Indonesia sampai kapanpun.
            Nilai-nilai filosofi yang terkandung dalam pewayangan selalu mengajak masyarakat untuk berbuat baik dan menhindari kejahatan,serta menanamkan kepada masyarakat semangat "amar ma'ruf nahi mungkar" atau istilah dalam pewayangan "memayu hayuning bebrayan agung",sesuai dengan ajaran agama dan kepercayaan masing-masing.
            Dalam kisah pewayangan ini yang patut diteladani adalah peran tokoh Sri Rama dan Arjuna yang memilki sifat selalu mengedepankan kebenaran dan keadilan,dalam penampilanya rapi,penuh dengan senyum,tutur bahasanya halus,tingkah lakunya terukur dan tampak tidak berminat membuat orang susah terhadap siapapun.
            Peran kepemimpinan tokoh Abiasa yang juga patut diteladani,karena paada waktu ia menjadi penguasa di negeri Astina selalu mencintai dan memberi perhatian kepada rakyatnya,memiliki kepribadian yang kuat dan konsisten,memiliki visioner dan integritas yang tinggi,sehingga ia dicintai dan dipercaya oleh pengikutnya.         

Dalang
          Dalang dalam dunia pewayangan diartikan sebagai seseorang yang mempunyai keahlian khusus memainkan boneka wayang (ndalang). Keahlian ini biasanya diperoleh dari bakat turun - temurun dari leluhurnya. Seorang anak dalang akan bisa mendalang tanpa belajar secara formal. Ia akan mengikuti ayahnya selagi mendalang dengan membawakan peralatan, menata panggung, mengatur wayang (nyimping), menjadi pengrawit, atau duduk di belakang ayahnya untuk membantu mempersiapkan wayang yang akan dimainkan.

Contoh pertunjukan wayang :

 Sebagai contoh, yakni:
            Ketika presiden Soeharto berkuasa, nilai-nilai Pancasila disebarluaskandalam berbagai media pendidikan, baik formal, informal, dan non formal.            Wayang dan macapat juga merupakan media seni tradisi yang memilikifungsi untuk menyebarluaskan nilai-nilai Pancasila itu. Bagaimana presidenSoeharto memasyarakatkan nilai-nilai Pancasila melalui wayang? Lahirnyalakon wayang yang berjudul Semar mBabar Jatidiri (Jawa)/ Sang HyangWiragajati (Sunda) merupakan wujud dari sebuah kepentingan ideologi- politik yang tertuang di dalam wayang

Beberapa pendapat para ahli tentang wayang :
1.      Prof. Danys Lombard yang dalam bukunya “Nusa Jawa – Silang Budaya” yang menyadari betul pengaruh wayang purwo/kulit – juga tulisan klasik Jawa lainnya seperti Babad Tanah Jawi, Serat Centini, dll. Di masa yang lalu wayang kulit dipergunakan oleh masyarakat Jawa untuk keperluan ritual seperti upacara ruwatan. (Note: Ruwatan adalah upacara yang diadakan untuk menolak bala – sial – yang dikarenakan secara alami seseorang dilahirkan dengan kondisi membawa ke arah malapetaka – atau yang dipercaya akan membawa malapetaka – umpamanya: anak tunggal, anak kembar, anak lelaki yang diapit oleh dua anak dan sebagainya).
2.      J.B Mangun Wijaya mengungkapkan wayang seperti kehidupan manusia pada umumnya dan menggunakan untuk  alur,aspek pertunjukan wayang dan tokoh-tokoh pewayangan dalam novelnya.
3.      Ir. Sri mulyono menyatakan bahwa wayang telah ada pada zaman neolhitikum, yakni pada abad 1500 sebelum masehi.
4.      Prof. K.A.H. Hidding di Ensiklopedia Indone­sia halaman 987 memperkirakan wayang ada sejak abad sebelum masehi dan sudah ada pada zaman kerajaan yang digunakan sebagai hiburan untuk raja.
5.       Timotheus L. Wignyosubroto, SJ pada tahun 1960 mengungkapkan bahwa wayang dapat digunakan sebagai persebaran agama dan dalam misinya menyebarkan agama Katolik, ia mengembangkanWayang Wahyu, yang sumber ceritanya berasal dari Alkitab.




DAFTAR PUSTAKA

Prof. K.A.H. Hidding di Ensiklopedia Indone­sia halaman 987.
Dechan,Irfan Winoto. 2008. Parodius. http://www.fsrd.itb.ac.id [19 Maret 2009]
Rahman,Aris. 2008. http://www.madina-sk.com. [19 Maret 2009]
Sudarjanto. 2008. Ajaran Moral Dalam Wayang. http://sudarjanto.multiply.com [19 Maret 2009]
wayang.wordpress.com/ (06 November 2011, 8:38)
Michigan: Wiratama Prasetya Sakti
http://www.google.com



Kesimpulan :
Wayang adalah warisan budaya yang sudah ada pada zaman dahulu atau sudah ada pada zaman kerajaan dan wayang adalah sebagai budaya Indonesia yang berasal dari jawa timur dan berkaitan dengan system religi atau kepercayaan, dan terdapat nilai moral dari leluhurnya.

Analisis :
Pertama kali wayang di terima dimasyarakat sebagai seni hiburan dalam acara-acara resmi, masyarakat bisa menerima seni ini karena mengandung unsur-unsur budaya dan system religi. Tetapi masih ada masyarakat yang bertanya apakah wayang itu hanya boneka yang terbuat dari kulit atau ada unsur roh-roh di dalam wayang, wayang di mainkan oleh seorang dalang yaitu orang yang ahli memainkan seni wayang ini. Seorang dalang biasa nya mendapatkan keahlian dari turun temurun.









Read More.. Sejarah Wayang

Rabu, 20 Februari 2013

Einstein Diare



Einstein adalah ilmuwan radikal, genius tiada tanding yang meruntuhkan teori Newton, raksasa ilmu penegetahuan moderen. Tanpa temuan Einstein kita tidak hidup dalam dunia digital teknologis seperi sekarang ini.



Karya-karya Einstein bukan saja membuat fisika berubah secara signifikan, juga mengakibatkan pemahaman tentang semesta berubah sama sekali. Terutama terkait konsep ruang dan waktu. Ruang dan waktu tidak lagi difahami secara linier dan terpisah. Ruang dan waktu ternyata saling merasuki dan tak terpisahkan.



Einstein adalah tokoh utama dalam perdebatan teori terjadinya alam semesta. Menariknya, selogis apa pun teori munculnya alam semesta yang menolak kehadiran Sang Pencipta, pasti ditolak Einstein. Ia menjadi pelopor utama dalam perlawanan terhadap saintisme. Saintisme adalah faham yang meyakini bahwa hanya sains atau ilmu sebagai satu-satunya sumber kebenaran yang kemudian melahirkan aliran saintologi, semacam agama.



Perlawanan Einstein terhadap saintisme terbilang sangat heroik karena pandangan itu sedang sangat dominan dan memiliki pendukung yang amat banyak. Einstein berkeyakinan ilmu tidak dapat berkembang atas kemauan dan aturannya sendiri. Karena itu ia berucap, ilmu tanpa agama buta, agama tanpa ilmu lumpuh.



Artinya ilmu harus dipandu untuk tujuan-tujuan yang benar dan mulia, karena ilmu memang tidak memiliki kemampuan untuk menetapkan tujuan. Ilmu, kata filsuf kontemporer Jurgen Habermas, memiliki kepentingan-kepentingan teknis dan terbatas. Ilmu hanya memiliki kecanggihan teknis dan prosedural.



Rasanya tidak salah jika Einstein disebut genius terbesar dalam sejarah ilmu. Tokoh yang merevolusi ilmu penegetahuan moderen. Saintis besar yang melawan saintisme, yang menyadarkan banyak orang bahwa ilmu memiliki keterbatasan.



Itu artinya Einstein adalah tokoh luar biasa dengan kegeniusan gemilang.



Tetapi apa yang dapat dilakukan Einstein bila diserang diare? Ia butuh kehadiran orang lain untuk membantunya. Orang lain itu bisa seorang dokter atau pembuat obat diare.


Sehebat apa pun manusia, termasuk Einstein, ia butuh kehadiran orang lain. Seperti kehadiran Hawa bagi Adam. Jadi, merupakan fakta tak terbantahkan bahwa: KEBERADAAN DAN KEHADIRAN MANUSIA, SELALU BERMAKNA KEHADIRAN BERSAMA! Konsekuensinya, orang lain itu setara dan sepenting aku.
DR. Nusa Putra, S.Fil, M.Pd (penulis)
Read More.. Einstein Diare